E-PUSTAKA SEBAGAI SARANA PEMENUHAN KEBUTUHAN MEMBACA SAAT PANDEMI COVID-19

Sudah satu tahun lebih, kita melewati pandemic Covid-19. Banyak kegiatan yang dibatasi dalam upaya memutus rantai penyebaran virus ini. Begitu pula layanan perpustakaan Dinas Arsip dan Perpustakaan, kami menutup sementara layanan peminjaman buku secara offline dan membatasi kunjungan langsung.

Meski begitu, Disarpus berusaha untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik. Dalam Upaya meningkatkan Budaya Literasi masyarakat Kota Bandung, dengan terus melakukan inovasi dan kolaborasi. Kepala DISARPUS Kota Bandung, A. Maryun menyatakan meskipun layanan perpustakaan saat ini masih tutup sementara karena pandemi Covid-19, namun kami tetap berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Bandung untuk bahan bacaan. Sehingga layanan e-Pustaka akan terus di sosialisasikan.

Pada Kamis, 03 Juni 2021 Dinas Arsip dan Perpustakaan melaksanakan kegiatan Re-sosialisasi Aplikasi e-pustaka Kota Bandung yang diselenggarakan secara offline dan online. Peserta online diikuti oleh 30 Bunda Literasi Kecamatan dan 151 ketua TP-PKK, kader Duta Dongeng beserta anggota Kelurahan se-Kota Bandung.

Seperti yang kita ketahui bahwa aplikasi e-Pustaka merupakan aplikasi yang memberikan layanan e-book, dimana pemustaka dapat meminjam buku elektronik yang dapat diakses melalui smartphone di mana saja dan kapan saja.

DISARPUS Kota Bandung berusaha mengembangkan koleksi bahan pustaka yang diharapkan dapat terus bertambah dan meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya. Dalam hal pengadaan bahan pustaka dalam pengembangan koleksi harus memperhatikan pengguna jasa perpustakaan atau pengguna perpustakaan serta maksud dan misi yang diemban untuk melayani semua lapisan dan golongan masyarakat yang beragam. Pengadaan bahan pustaka buku elektronik (e-Book) dimaksudkan untuk memperhatikan beragam kebutuhan perpustakaan yang perlu diperhatikan terutama oleh petugas pengelola perpustakaan, agar pengadaan bahan pustaka tidak hanya memenuhi strata masyarakat tertentu saja.

Tetapi kelompok atau lapisan lain harus dipertimbangkan. Setiap perpustakaan memiliki tugas untuk membangun koleksi yang beragam untuk kepentingan pengguna. Kebutuhan informasi yang diberikan serta kepuasan pengguna sangat bergantung pada ketersediaan koleksi di perpustakaan. Meski pelayanan yang diberikan sudah maksimal, namun kebutuhan pengunjung tidak akan terpenuhi jika tidak ditunjang dengan koleksi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan koleksi buku elektronik (e-Book) yang bertujuan untuk mengembangkan koleksi perpustakaan yang baik dan seimbang.

Pada dewasa ini semua sudah serba digital sehingga masyarakat dapat membaca dengan bebas dan leluasa dimanapun dan kapanpun sehingga aplikasi e-pustaka ini dinilai layak untuk terus dikembangkan dan di inovasikan terlebih pada masa Pandemi Covid-19, dimana masyarakat tidak dapat mengunjungi perpustakaan sehingga e-pustaka dapat memenuhi kebutuhan bahan bacaan.

1+

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Login/Register access is temporary disabled