MONITORING DAN EVALUASI TAMAN BACAAN MASYARAKAT DI KOTA BANDUNG

Berikut adalah jurnal yang dilaksanakan oleh pustakawan Dinas Arsip Perpustakaan dan Kearsipan pada tahun 2021, yaitu :

1. Muthia Nurhayati, M.Hum
2. Drs. H.Tata Takwana Soeriadinata
3. Dadan Tohamansur, SH

Abstrak

Keberadaan TBM sebagai sarana pendidikan non formal belajar sepanjang hayat sangat penting, melalui TBM dapat dilakukan hal yang sederhana namun strategis seperti upaya menumbuhkan minat baca bagi anak ataupun kegiatan yang menambah keterampilan bagi p ara ibu rumah tangga, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. Tujuan kajian ini untuk mengetahui kondisi TBM yang ada di kota Bandung berdasarkan data TBM yang dimiliki Disarpus Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dimana pengumpulan data diperoleh melalui kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap 36 TBM yang ada di Kota Bandung pada tahun 2019. Perbandingan data TBM antara Kemdikbud dan Disarpus Kota Bandung menunjukkan ada dua nama TBM yang sama yaitu Sukamulya Cerdas dan Eco Bambu. Hasil kajian menunjukkan dari data 36 TBM yang ada di Kota Bandung, 13 masih aktif, sedangkan 23 sudah tidak aktif. Lokasi TBM yang aktif tersebar di 10 kecamatan dengan Kecamatan Cidadap yang terdapat TBM paling banyak yaitu 4. Koleksi yang dimiliki TBM pada umumnya adalah komik, majalah, novel, buku anak, buku iptek dan buku umum. Dari 23 TBM yang sudah tidak aktif dapat dikategorisasikan sebagai berikut: 19 TBM telah berubah peruntukan menjadi tempat tinggal, toko, rumah makan, masjid, sekolah, dan bengkel motor; 2 karena pengelola pindah; dan 2 tidak ditemukan. Saran untuk kajian selanjutnya adalah monitoring dan evaluasi ke TBM berdasarkan data Kemdikbud yang tidak ada pada data Disarpus Kota Bandung yaitu sebanyak 29 TBM, dan seyogyanya Disarpus Kota Bandung berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti Kemdikbud dikarenakan TBM berada di bawah pembinaan Kemdikbud dan Pokja Literasi Kota Bandung.

Kata kunci: Taman Bacaan Masyarakat, TBM, Monitoring dan Evaluasi; Bandung

Abstract

The existence of TBM as a means of non-formal education for lifelong learning is very important, through TBM simple but strategic things can be done such as efforts to foster interest in reading for children or activities that increase skills for housewives, to improve the quality of life of the surrounding community. The purpose of this study is to determine the condition of the existing TBM in the city of Bandung based on the TBM data owned by the Disarpus of Bandung City. The method used is quantitative with a descriptive approach where data collection is obtained through monitoring and evaluation activities of 36 TBMs in the city of Bandung in 2019. Comparison of TBM data between the Kemdikbud and the Disarpus of Bandung City shows that there are two TBM names that are the same, namely Sukamulya Cerdas and Eco Bambu. The results of the study show that from the data of 36 TBMs in the city of Bandung, 13 are still active, while 23 are inactive. The active TBM locations are spread over 10 sub-districts with Cidadap District having the most TBM, namely 4. The collections owned by TBM are generally comics, magazines, novels, children’s books, science and technology books and general books. Of the 23 TBMs that are no longer active, they can be categorized as follows: 19 TBMs have changed their designation into residences, shops, restaurants, mosques, schools, and motorcycle repair shops; 2 because the manager moved; and 2 not found. Suggestions for further studies are monitoring and evaluation of TBM based on data from the Kemdikbud which does not exist in the data from Disarpus of Bandung City, which is 29 TBM, and Disarpus of Bandung City should coordinate with several parties such as the Kemdikbud (because TBM is under the guidance of the Kemdikbud) also with Pokja Literasi of Bandung City.

Keyword: Community Reading Park, TBM, Monitoring and Evaluating, Bandung

0

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Login/Register access is temporary disabled